Lebih tepatnya ini kejam, sebuah desa di ciamis yang bermayoritas
orang miskin, seperti bengkel motor tanggung, ojeg, dan pencari telur
semut merah mungkin dibuat geram oleh oknum seperti ini, kenapa tidak
beras bulog yang rutin setiap 1bulan kini tidak ada, dan yang ironis
lagi jikapun ada maka beras tersebut kadang dibeli orang kaya dan
mereka kasih ayam, padahal kadang yang biasanya 1 karung per kk, kini
hanya 5 kilo per kk, karena beras trb di beli orang kaya, ini ironis,
kasihan mereka yg kelaparan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment