Di mulai saat pangeran erpan terlahir ke bumi, lalu perjalanan waktu
di mulai, walau ada yang disadari ada juga yang tidak disadari karena
selagi bayi tentu kita akan lupa dengan situasi waktu bayi, karena
mungkin memori otak belum cukup untuk mengingat beberapa atau seluruh
kejadian, dan kemudian pangeran erpan tumbuh menjadi pria dewasa,
walau dia dikenal saat masih sekolah dasar adalah termasuk orang yang
pintar, namun ketika dewasa, dia seolah ada yang mengutuk dia seperti
kehilangan dirinya dia lupa akan banyak hal penting yang dia harus
lakukan, dia beberapa kali gagal dalam hal percintaan, karena dia
hanyalah pengangguran, hinggan pacar yang sangat dia sayang bernama
dewi harus memutuska dirinya, walau dewi punya alasan ayahnya melarang
dia berhubungan dengan pangeran erpan, namun di lain waktu dewi
mengaku karena erpan tidak sebagai pria dewasa, hingga dewi ingin
mencari yang lebih baik dari itu, tahun demi tahun pangeran erpan
hidup dalam kesendirian dia seperti kehilangan keberaniannya untuk
mendekati wanita, dia hanya bisa bermain facebook, tidur seharian,
menonton TV, walau di pikirannya merasa sulit untuk bahagia, malah dia
punya cita-cita yang tinggi ingin menjadi artis atau yang penting dia
bisa bekerja di dalam sebuah acara Televisi, tapi itu seperti hanya
hayalan saja, dan tak terasa kini pangeran erpan sudah menginjak umur
24 tahun, dia semakin bingung apa bisa dia menikah sedangkan walau
hanya mendekati wanita saja dia sudah tidak berani, dia kini juga
menganggur, dan yang lebih parah lagi dia hanya lulusan sekolah
menengah pertama, yang agak sulit mendapatkan gaji yang layak, lalu
apa yang akan dilakukan pangeran erpan? apa dia akan bisa sukses?
(bersambung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment