Advertisement

Thursday, July 9, 2015

Bagai bercermin di air muara

Suatu malam aku terbangun sendiri
lalu ku duduk di pinggir muara yang entah itu dimana?
karena aku tak peduli lagi aku dimana, dengan kesadaranku yang rusak
akibat polusi dari dosa-dosaku yang meracuni kehidupan normalku
Namun kini ku mencoba bercermin di air muara itu agar aku tahu siapa?
kenapa aku? dan aku hanyalah manusia lemah yang membutuhkan
pertolongan Allah
jika hanya diam saja & mengeluh
bagai hanya bercermin saja di air muara, tanpa ada yang merubah
kehidupanku yang sudah jatuh & sakit

No comments:

Post a Comment

wdcfawqafwef